CariTahuIslan - Berjenggot,  kalau sudah mendengar kata ini, apalagi melihat orang berjenggot, pasti sebagian orang merasa aneh dan selalu mengait-ngaitkan dengan teroris. Jadi, seolah-olah orang yang berjenggot adalah orang yang sesat yang harus dijauhi dan disingkarkan dari masyarakat. Itulah salah satu ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terzholimi. 

Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah (jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi I’faul Liha, ‘Abdullah bin Abdul Hamid hal. 17)

Nabi Saja Berjenggot

Memelihara dan membiarkan jenggot merupakan syari’at Islam dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Marilah kita lihat bagaimana bentuk fisik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berjenggot.

Dari Anas bin Malik –pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengatakan,

”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah laki-laki yang berperawakan terlalu tinggi dan tidak juga pendek. Kulitnya tidaklah putih sekali dan tidak juga coklat. Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus. Allah mengutus beliau sebagai Rasul di saat beliau berumur 40 tahun, lalu tinggal di Makkah selama 10 tahun. Kemudian tinggal di Madinah selama 10 tahun pula, lalu wafat di penghujung tahun enam puluhan. Di kepala serta jenggotnya hanya terdapat 20 helai rambut yang sudah putih.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Al Muhammadiyyah, hal. 13, hadits ini shohih)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam riwayat di atas dengan sangat jelas terlihat memiliki jenggot. Lalu pantaskah orang berjenggot dicela?!

Perintah Nabi Agar Memelihara Jenggot

Hadits pertama,
dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى

“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)


Hadits kedua,
dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى

“Berbedalah dengan orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)


Hadits ketiga,
dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

أَنَّهُ أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ.

“Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)


Hadits keempat,
dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ

“Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan Berbedalah dengan Majusi.” (HR. Muslim no. 626)


Hadits kelima,
dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى

“Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893)


Hadits keenam,
dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ

“Berbedalah kamu dari orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)

Ulama besar Syafi’iyyah, An Nawawi rahimahullah mengatakan, ”Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh,

أَعْفُوا وَأَوْفُوا وَأَرْخُوا وَأَرْجُوا وَوَفِّرُوا

Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.” (Lihat Syarh An Nawawi ‘alam Muslim, 1/416, Mawqi’ Al Islam-Maktabah Syamilah 5)

Di samping hadits-hadits yang menggunakan kata perintah di atas, memelihara jenggot juga merupakan sunnah fithroh. Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ

“Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)

Ketika Kisro (penguasa Persia) mengutus dua orang untuk menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menemui beliau dalam keadaan jenggot yang tercukur dan kumis yang lebat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka melihat keduanya. Beliau bertanya,”Celaka kalian! Siapa yang memerintahkan kalian seperti ini?” Keduanya berkata, ”Tuan kami (yaitu Kisra) memerintahkan kami seperti ini.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Akan tetapi, Rabb-ku memerintahkanku untuk memelihara jenggotku dan menggunting kumisku.”(HR. Thabrani, Hasan. Dinukil dari Minal Hadin Nabawi I’faul Liha)

Manfaat Jenggot Bagi Kesehatan
Apakah Anda masih menganggap punya jenggot akan membuat Anda tampak kuno dan tua? Sebaiknya pikirkan lagi. Anda bisa tampak muda dengan jenggot yang rapi. Selain itu jenggot ternyata bisa mengurangi risiko kanker. Tidak percaya? Simak manfaat luar biasa dr jenggot :

1. Perlindungan dari matahari
Menurut penelitian terbaru dari University of Southern Queensland, jenggot menghindari hingga 95 persen dari paparan sinar UV matahari, yang berperan besar dalam mencegah karsinoma sel basal (jenis kanker kulit paling umum).Semakin banyak rambut di wajah (jenggot), makin melindungi Anda dari sinar mentari yang jahat. Terlebih jika tebalnya mencapai 3,5 inci (8,8 cm), karena memiliki Ultraviolet Protection Factor (UPF) 21. Selain itu paparan sinar matahari dapat membuat kulit kering, berkerut. Jenggot dapat melindungi itu dan membuat Anda terlihat muda.

2. Mencukur menghindari infeksi
Pisau cukur kadang dapat menyebabkan jerawat, mengiritasi kulit atau bakteri bahkan menyebar, menyebabkan infeksi pada folikel rambut.

3. Lebih maskulin
Jenggot tipis bisa menjadi nilai lebih bagi pria, karena dia akan tampak maskulin, jantan dan macho. Alasan itu pula yang membuat wanita mendambakan pria berjenggot.

4. Pelembap alami
Kulit mempunyai kelenjar minyak alami yang dapat melembapkan wajah. Kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak di wajah berfungsi menjaga kelembapan kulit. Dengan memelihara jenggot, artinya terdapat kelenjar minyak yang tersembunyi di dalamnya, sehingga membuat kulit di sekitar jenggot memiliki kelembapan alami. Selain itu jenggot melindungi kulit dari paparan angin yang bisa membuat kulit infeksi dan kering.

5. Mencegah flu
Jenggot yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah flu karena menaikkan suhu di sekitar leher yang membuatnya lebih hangat.

Demikianlah mengapa kita para lelaki di sunnahkan agar memlihara jenggot. Percayalah bahwa semua sunnah Nabi pasti ada manfaatnya baik bagi jasmani maupun rohani :)



Sourch : Syekh - Mufti Kesultanan Palembang Darussalam

CariTahuIslam - Menikah merupakan salah satu sunnah Rasul bagi mereka yang mampu dan sudah siap baik secara fisik maupun finansial.  Namun ternyata masih banyak diantara kita yang masih bingung tentang prosedur pernikahan menurut undang-undang itu sendiri.
Sebenarnya cukup mudah caranya, saya akan coba memberi tahu melalui sebuah percakapan agar lebih singkat, padat dan mudah dimengerti. Yuk simak percakapanya !

*S : Saya
*T: Teman

S : Kenapa teman??
T : Saya ingin menikah tapi tidak mengerti bagaimana prosedur nya, kata mereka biaya menikah itu mahal, apakah benar begitu??
T : Tidak sobat, proses nya sangat mudah, bisa dilakukan sendiri tanpa menyuruh orang lain.
dengarkan saya baik baik, saya akan menjelaskan prosedur nya.

Pertama sudah pasti kamu harus mendaftar ke KUA dimana kamu tinggal, dengan membawa surat N1, N2, N3, N4 dari kelurahan. N1 adalah surat keterangan nikah, N2 adalah surat keterangan asal usul, N3 adalah surat persetujuan mempelai dan N4 adalah surat keterangan tentang orang tua. jika umur mu belom mencapai 21th maka kamu harus minta surat N5, surat N5 adalah surat izin orang tua bagi calon pengantin yang belom berumur 21th. dan jika kamu janda atau duda kamu harus minta surat N6 dari kelurahan, N6 adalah surat keterangan kematian atau akte cerai.
setelah mendaptkan semua surat itu, maka saat mendaftar kamu harus membawanya, beserta melampirkan fotokopi KTP 1 lembar, fotokopi KK (kartu keluarga) 1 lembar, fotokopi akte kelahiran 1 lembar, pas foto ukuran 2x3 2 lembar dan 3x4 4 lembar.

Kedua, harus datang kepuskesmas atau ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan, imunisasi TT dan meminta bukti pemeriksaan.

apakah kau paham??

T : lalu bagaimana jika umur nya bagi yang pria dibawah 19th dan bagi wanita dibawah 16 th
S : heemm, bagi calon mempelai yang belum berusia diatas 19 tahun bagi pria dan 16 tahun bagi wanita, maka merka harus datang kepengadilan agama untuk meminta surat dispensasi, sesuai dalam pasal 7 UU No. 1 tahun 1974.
setelah itu kamu bisa langsung bayar melalui rekening ke bank yang sudah di tentukan, sesuai PP No. 48 tahun 2014.

PP No. 48 tahun 2014 ini adalah perubahan peraturan pemerintah No. 47 tahun 2004 tentang tarif atas jenis penerimaan bukan pajak yang berlaku pada departemen agama.
setelah pp ini berlaku maka semua biaya pernikahan langsung di transfer ke bank yang sudah di tunjuk oleh departemen agama, (BNI, MANDIRI, BRI, BTN dll). dan biaya pernikahannya sebesar 600rb.

T : uang ku belum cukup untuk membayarnya.
S : jika memang tidak punya uang, bisa menikah dengan gratis, syaratnya punya surat keterangan tidak mampu dan melaksanakan pernikahan nya di KUA, dihari jam kerja (Senin - Jum'at)
sudah tidak ada permasalahan lagi kan??

T : iya, trimakasih teman :D
S : Selamat menempuh hidup baru, salam untuk calon pendampingmu :)


Sekian percakapan kami, semoga bermanfaat bagi kalian yang membaca :)





CariTahuIslam - Agama yang agung adalah agama Isalam. Agama Allah, agama kebenaran dan keadilan yang mensyari'atan pernikahan, menganjurkan pernikahan dan menetapkan batas - batas dan hukum - hukumnya. juga mensyari'atkan talak dan menetapkan batasan dan hukum - hukumnya pula. talak (perceraian) adalah pemecahan terbaik untuk menyudahi hubungan antara laki - lak (suami) dan perempuan (istri). hal itu ditempuh bila tidak ada lagi kesefahaman dan tidak mungkin untuk melanjutkan kehidupan rumah tangganya. sebagaimana kita etahui, islam tidak menyukai perceraian dan menjadikannya sebagai suatu yang dibenci. Rasulullah Saw. bersabda :

"perbuatan halal yang paling dibenci oleh Allah adalah Thalak (cerai)."

Nabi Saw. menganjurkan kepada kaum muslimin untuk mengerahkan segala kemampuan dan segala yang ada pada dirinya untuk mempertahankan hubungan pernikahan.

Namun demikian, banyak fenomen perceraian terbesar dan banyak sekali terjadi diseluruh penjuru dunia. Fenomena perceraian bukanlah karya cipta era modern. tetapi ia telah ada sejak dulu dan sebab-sebab nya sangat beragam. perceraian terjadi tidak hanya pada orang miskin atau menengah kebawah, tapi percereaian juga terjadi pada orang kaya. perceraian juga terjadi bagi pasangan yang tidak mengetahui sifat dan karakteristik pasangannya, sehingga setelah menikah adanya perubahan sifat pasangannya.
maka dari itu akan di bahasa bagaimana sifat wanita dan pria, sehingga dapat dipahami dan mengurangi jumlah perceraian

1. perbedaan pokok antara laki - laki dan peremuan

perbedaan pokok yang sangat jelas dan umum adalah perbedaan organ seksual. namun laki -laki dan perempuan terdapat perbedaan organ tubuh yang banyak sekali. misalnya , pertama, perbedaan kulit, dimaa kulit laki laki lebih tebal dari kulit perempuan, karena perbedan ini lah kita melihat kulit perempuan lebih cepat keriput dari pada kulit laki - laki. kedua, perbedaan pita suara dimana pita suara perempuan lebih pendek daripada pita suara laki - laki yang menyebabkan suara laki - laki lebih keras dan dalam dari pada suara perempuan. ketiga, perbedaan darah dimana darah laki - laki lebih tebal dari pada darah perempuan dan jumlah butir darah merah laki laki lebih banyak dari perempuan, yang berarti laki laki menghasilkan oksigen lebih banyak dari perempuan. kekuatan laki laki lebih besar dari perempuan dan laki laki akan bernafas lebih dalam dari perempuan, sementara jumlah bernafasnya perempuan lebih besar dari laki laki. keempat, susunan tulang belakang. tulang laki laki ukurannya lebih besar dari tulang perempuan. tidak hanya ukurannya melainkan susunannya pun berbeda. jika diperhatikan cara berjalan laki laki dan perempuan berbeda, dan perbedaan ini dikarenakan susunan tulang tersebut. langkah kaki perempuan lebih pendek dari laki laki. sehingga langkah kaki perempuan lebih banyak dari laki laki. 

2. perbedaan otak laki laki dan perempuan



teora ilmiah mengatakan, otak laki laki sulit sekali berubah secara cepat dari keadaan berfikir dan berkonsentrasi kepada keadaan berperasaan dan bersimpati, sementara otak perempuan lebih mudah melakukan hal tersebut.
Otak perempuan meskipun terdiri dari dua bagian seperti otak laki laki, namun bagian tersebut berbeda ukuran dengan laki laki. kedua bagian otak perempuan sifatnya sama besar, maksudnya bagian ukuran yang kri dan kanan sama dan setiap bagiannya memiliki pekerjaan dan kemampuan yangsama. tidak ada kekhususan pada salah satu bagian seperti otak laki laki.

3. perbedaan laki laki dan perempuan pada dunia luar

Laki - laki melihat dunia luar dari pijakan yang sentratif (pemusatan) sementara perempuan melihat dunia dari pijakan yang ekspansif (meluas), meskipun keduanya berbeda namun dianggap sama sama benar. Cara berfikir laki laki memeiliki sifat dengan mengaitkan satu hal dengan lainnya dalam bentuk lingkaran yang saling berkaitan, sementara cara berfikir perempuan memiliki sifat ekspansi. Cara ini adalah ungkapan dari bentuk penggambaran yang sempurna dari suatu objek pada tahap permulaan, yaitu dengan cara intuisi, setelah itu ia akan berusaha mengungkap semua bagian yang berkait dengan obyek kemudia mengaitka bagian bagian tersebut satu dengan lainnya.

Nah itulah sedikit perbedaan antara laki - laki dan perempuan. Perbedaan itulah yang sering menjadi permasalahan dalam perceraian. Semoga setelah kkta menbaca ini, kita jadi bisa lebih memahami pasangan kita satu sama lain. 


CariTahuIslam - Di antara ciptaan Allah adalah bumi yang kita tempati untuk hidup, yang didalamnya terdapat bermacam - macam makhluk. Ada yang hidup didaratan dan ada pula yang hidup dilautan. Manusia juga termasuk ciptaan (makhluk) tersebut. Allah SWT telah menciptakan menganugerahkan jalan hidup dan kesinambungan bagi makhluk-Nya. Allah berfirman :

"Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan - pasangan semuanya, baik dari apa yang di tumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka mampu dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS Yasin ayat 36)

untuk kelangsungan dan langgerngya kehidupan Allah menciptakan laki - laki dan perempuan dan menjadikan hubungan antara keduanya dengan suatu cara tertentu untuk merealisasikan tujuan tersebut. Allah menjadikan hubungan anatara laki - laki dan perempuan sebagai hubungan yang agung, yang dibangun atas dasar kerelaan antara keduanya. Islam telah menganjurkan, menyerukan dan memudahkan pernikahan dan teah menetapkan hukum untuk mengaturnya. Allah telah menganjurkan kita untuk menikah. dalam bebrpa ayat Al - Qur'an diantaranya adalah :

"Dan sesungguhnya kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan kami memberikan kepada mereka istri - istri dan keturunan". (QS. Ar-Ra'd ayat 38)

"Allah menjadikan bagi kamu isteri - isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri - istri kamu itu anak - anak dan cucu - cucu dan memberimu rezki dari yang baik - baik." (QS. An - Nahl ayat 72)

Rasulullah Muhammad bin Abdullah saw juga menganjurkan kita menikah. hadits - hadits diantaranya adalah :

"Ada empat hal yang termasuk sunnah para Rasul. yaitu memakai inai, memakai harum - haruman, bersiwak dan menikah."

"Wahai sekalian anak muda, barangsiapa diantara kalian mampu untuk menikah maka menikahlah, sesungguhnya nikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan (Farji). Dan barangsiapa yang belum mampu hendaknya ia berpuasa, sesungguhnya puasa itu menjadi perisai baginya.




sumber : DR. Thariq Kamal An - Nu'aimi "Psikologi Suami - Istri" penerbit Mitra Pustaka


CariTahuIslam - Masalah adalah sahabat terbaik bagi manusia. Mengapa disebut sahabat? Karena masalah selalu hadir dan menemani kita dari kecil hingga dewasa. Lalu mengapa disebut terbaik? Karena masalah membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.


Setiap masalah pasti ada solusi dan setiap solusi pasti mempunyai dasar. Sebagai seorang muslim maka kali ini kita akan membahas mengenai menangani beberapa masalah dari sudut pandang Islam.


"Empat Masalah dan Solusinya"


1. Jika anda diuji dengan syahwat dan hawa nafsu,
periksalah sholat anda.

Al-Quran, Surat Maryam: 59


"Maka datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sholat dan memperturutkan syahwat hawa nafsunya

2. Jika anda merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sial sengsara dan tidak ada kemudahan,

Periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya

"Dan (Dia jadikan aku) berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka" (QS. Maryam: 32)

3. Jika anda merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup,

Periksalah interaksimu dengan Al-Qur'an.

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur'an- berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit" (QS. Thaha: 124)

4. Jika anda merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan,
Maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauidzah yang engkau dengar.

"Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)” (QS. Annisa: 66)

Demikianlah beberapa masalah yang terjadi dikehidupan kita sehari-hari dilengkapi dengan solusinya. 


🌻•Semoga Bermanfaat•🌻


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

CariTahuIslam - Sungguh banyak sekali nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita. Nikmat itu tidak dapat dihitung karena terlalu banyak dan tak terhingga jumlahnya. Namun kita sebagai manusia yang beriman selalu saja mudah lalai dan lupa untuk selalu bersyukur. 

Bersyukur adalah sebuah ungkapan terimakasih yang tulus dari dalam hati kepada Allah SWT karena kita telah diberikan nikmat yang luar biasa. Cara untuk mengungkapkan rasa syukur bisa bagi menjadi 3, yaitu

  1. Bersyukur dengan menggunakan Lisan. maksudnya adalah dengan mengucapkan hamdalah atau al-hamdu lillahi rabbil-alamiin atas segala nikmat yang telah Allah berikan.
  2. Bersyukur dengan menggunakan Badan/Tubuh, Bersyukur dengan menggunakan badan bisa dilakukan dengan cara shalat/beribadah kepada Allah SWT
  3. Dan yang terakhir adalah bersyukur dengan menggunakan Hati, Cara ini bisa dilakukan dengan maksud selalu bersyukur kepada Allah dan berjanji dari dalam hati untuk selalu menjaga hati ini agar selalu berpegang teguh kepada agama Islam.
Dengan bersyukur kita bisa menjadi lebih dekat dengan Allah. Bahkan Allah SWT berjanji akan menambah nikmat kita jika kita senantiasa bersyukur kepada-Nya, namun sebaliknya jika kita mengingkari nikmat Allah dengan tidak bersyukur, maka Allah mengancam dengan Azab yang sangat pedih. Hal ini sebagaimana yang telah di firmankan Allah SWT yang artinya :

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. 14:7)

Terbesit sebuah pertanyaan yang mengganjal dikepala dan merasa tidak adil karena kita yang setiap saat telah bersyukur tidak mendapat tambahan nikmat dari Allah, melainkan orang yang tidak pernah bersyukur justru terus mendapatkan kebahagiaan dunia. Yuk coba kita bahas.

Orang yang selalu bersyukur dan tidak pernah bersyukur dapat diibaratkan sebagai 2 orang Pengamen. Pengamen pertama berpenampilan kotor, kumuh, tidak rapih, berambut gondrong dan memiliki suara yang fals, melengking, jelek, sember, pokoknya tidak enak didengar deh. Dan Pengamen kedua berpenampilan rapih, sopan dan santun, lemah lembut, ramah, bersih dan memiliki suara yang bagus yang enak didengar. Nah, apabila pengamen pertama yang kotor dan bersuara jelek tersebut sedang bernyanyi didepan kita pasti kita akan cepat-cepat memberi uang supaya dia cepat pergi. Berbeda halnya jika pengamen kedua yang bersih dan memiliki suara yang enak didengar tersebut bernyanyi di depan kita, mungkin kita akan menunda untuk memberi uang karena kita masih mau menikmati suaranya yang indah. Bahkan mungkin kita akan memberikan tambahan uang yang besar diakhir lagu sebagai imbalan karena kepribadian dan suaranya yang bagus.

Dari perumpamaan tersebut bisa kita artikan/umpamakan bahwa Allah SWT langsung memberi apa yang diinginkan oleh seorang yang tidak pernah bersyukur karena Allah tidak peduli dengan kita. Lain halnya jika kita yang selalu bersyukur namun belum mendapatkan apa yang kita inginkan  itu mungkin karena Allah SWT senang dengan suara kita, Allah senang dengan doa-doa yang kita panjatkan, Allah senang dengan shalat 5 waktu yang selalu tepat kita kerjakan dan Allah senang dengan semua cara yang kita lakukan dalam bersyukur. Mungkin akan sedikit lama untuk mendapatkan keinginan yang kita inginkan, namun percayalah pasti ada sebuah hadiah besar yang akan Allah berikan kepada kita suatu saat nanti. 

Lalu mengapa Allah selalu memberikan keinginan kepada orang yang tidak pernah bersyukur secara cepat? Hal ini sesuai firman-Nya yang artinya :

"Allah akan memperolok-olok mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan".  (QS Al-Baqarah : 15)

Dengan langsung memberikan semua keinginan yang mereka inginkan, mareka akan menyangka bahwa Allah sayang kepada mereka dan perduli sehingga semua permintaanya cepat dikabulkan walaupun tidak pernah bersyukur, mungkin inialah yang disebut "terombang-ambing dalam kesesatan".

Tulisan diatas adalah sebagai sebuah gambaran atau contoh dan bukan bermaksud untuk sok tahu. Ini adalah sebuah bentuk Khusnuzon kepada Allah SWT. Apabila hidup kita selalu aman dan tidak pernah ada masalah, apakah ini pertanda bahwa Allah cuek terhadap kita ataukah Allah sayang kepada kita. Dan apabila hidup kita penuh masalah, apakah pertanda bahwa saat ini Allah sedang menguji keimanan kita atau bahkan membenci kita. Semua itu hanya Allah yang tahu, kita sebagai manusia hanya bisa memperbaiki diri dan menjalankan semua petintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya agar hidup terasa berkah dan tenang.
Jika benar maka itu datangnya dari Allah dan jika salah itu dari diri saya pribadi dan saya mohon ampun kepada Allah SWT. Terimakasih sudah membaca :)

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

CariTahuIslam - Dalam kehidupan zaman modern ini, tato sudah menjadi hal yang dianggap biasa. Banyak orang yang sudah memakai tato, baik laki-laki ataupun perempuan. Jika tato tersebut dipakai oleh orang non-muslim kita bisa wajarkan karena itu adalah hak mereka. Namun jika yang memakai itu adalah saudara kita sesama Muslim? Berarti secara tidak langsung ada sebuah kewajiban dalam diri kita untuk mengingatkan kepada saudara seiman kita tersebut.

Sebenarnya memakai Tato atau bertato tidak ada manfaatnya sama sekali. Kebanyakan Tato digunakan oleh banyak orang hanya untuk terlihat keren, macho, gaul, gaya-gayaan dan bahkan yang lebih miris adalah Iseng-Iseng (Iseng-iseng dapet dosa).

Yang perlu dipahami dan ditekankan adalah ada kali ini kita akan mencoba membahas sah atau tidaknya orang yang bertato dan bukan masalah tentang diterima atau tidaknya shalat orang yang bertato ya, karena diterima atau tidaknya suatu amalan itu adalah urusan Allah SWT, kita sebagai manusia hanya bisa mencoba memperbaiki apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim.

Pertama kita akan membahas tentang Hukum dalam menggunakan Tato. Menggunakan Tato sudah sangat jelas bahwa Haram hukumnya. Hal ini sudah dilarang oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang artinya :

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang menato dan yang minta diberi tato". (HR.Bukhari no. 5347)

Dari hadist diatas sudah jelas bahwa Nabi melaknat orang yang bertato, bukan hanya yang diberi tato, bahkan orang yang menato pun dilaknat. Lalu bagaimana jika awalnya kita tidak mengetahui dan sudah terlanjur memasang Tato ditubuh kita?

Kewajiban orang yang memiliki tato ditubuhnya adalah dia harus bertaubat kepada Allah, memohon ampunan dan menyesali perbuatanya. Kemudian dia harus berusaha untuk menghilangkan tato yang menempel di badanya, salama tidak memberatkan dirinya. Namun jika upaya untuk menghilangkan tato ini justru dapat membahayakan dirinya (dalam artian harus menyeset kulitnya agar tatonya hilang) maka dia cukup bertaubat dengan penuh penyesalan dan Insya Allah shalatnya sah. 

An-Nawawi menukil keterangan Imam ar-Rafi'i :

"Dalam Ta'liq al-Farra' dinyatakan : Tato harus dihilangkan dengan diobati, jika tidak mungkin dihilangkan kecuali harus dilukai, maka tidak perlu dilukai, dan tidak ada dosa setelah bertaubat." (al-Majmu'. 3:139)

Disadur dari Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 28110

Dalam Fatawa yang lain dinyatakan :

"Tidak diragukan bahwa menato badan adalah dosa besar, meskipun demikian hal itu tidak ada pengaruhnya dengan keabsahan shalat."

Fatawa Syabakah Islamiyah, dibawah bimbingan Dr. Abdullah Al-Faqih, no. 18959

Pada dasarnya memang menato tidak mempengaruhi keabsahan shalat, namun yang perlu diperhatikan bahwa orang yang menato ataupun yang diberi tato termasuk orang yang melakukan dosa besar dan dilaknat Nabi Muhammad SAW.

Catatan : Walaupun shalat itu sah namun tidak menjamin bahwa shalat itu akan diterima oleh Allah SWT. 

Demikianlah artikel tentang sah atau tidaknya shalat orang yang bertato, semoga bermanfaat dan bisa digunakan untuk saling mengingatkan kepada sesama Muslim. TerimaKasih