Cara Agar Dipermudah dalam Menghafal Ilmu


CariTahuIslam - Sebagai manusia, "lupa" adalah hal yang wajar kita lakukan. Hanya saja, sifat lupa itu berbeda-beda antara satu menusia dengan manusia lainya, sesuai kemampuanya. Ada manusia yang mempunyai daya hafal yang kuat dan ada yang mempunyai daya hafal yang lemah.

Lupa itu sejatinya termasuk salah satu nikmat Allah SWT. Coba bayangkan jika manusia tidak memiliki sifat lupa? waduh, pasti dia akan terus bersedih karena hal pahit yang pernah dialaminya dahulu. Terlebih buat pasangan muda-mudi yang telah putus cinta, waah pasti dijamin ga bisa move on dehh karena selalu ingat terus heheh.

Sebenarnya tidak ada doa khusus agar dipermudah dalam menghafal ilmu. Kalian boleh berdoa dengan menggunakan bahasa indonesia atau bisa juga berdoa menggunakan ayat Al-Quran seperti yang telah Allah ajarkan dalam firmanya yang artinya

" Ya Allah, tambahkanlah ilmu untukku" (Q.S. Thaha : 114)

Doa ini Allah perintahkan untuk dibaca dengan harapan Allah akan menambahkan ilmu untuk kita dengan cara kita dipermudah dalam menghafal sesuatu.

Setelah kita berdoa dan memohon kepada Allah supaya ditambahkan ilmu untuk kita, ada beberapa hal juga yang harus dilakukan agar dapat mengurangi sifat pelupa.

Yang pertama adalah menjauhi dosa. Hubungan menjauhi dosa dengan sifat lupa adalah karena dampak buruk maksiat dapat menyebabkan lemahnya hafalan dan sulit memahami ilmu. Mengapa demikian? Jawaban simplenya adalah karena kegelapan maksiat tidak akan bisa bercampur dengan cahaya ilmu.
Loh loh loh ? Apa Buktinya?
Yuk simak kisah Imam Syafi'i yang mengeluh tentang gangguan hafalan yang beliau alami.

Dikisahkan bahwa Imam Syafi'i pernah mengalami gangguan hafalan ketika belajar, tidak sebagaimana umumnya. Kemudian beliau bertanya kepada gurunya, Imam Waki'. Beliau mengatakan :

"Saya pernah mengeluhkan buruknya hafalanku kepada Waki'. Beliau menyarankan aku untuk meninggalkan maksiat, Beliau mengatakan : " Sesungguhnya Ilmu adalah nur (cahaya), sementara cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang bermaksiat."

Yang Kedua yaitu banyak mengingat Allah dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan dzikir lainya. Karena itulah Allah memerintahkan kita untuk banyak berdzikir ketika kita lupa melalui firmanya yang artinya :

"Ingatlah Tuhanmu ketika kamu lupa ..." (QS. Al-Kahfi :24)

Yang Ketiga adalah memakan Madu atau Zabib (kismis). Sebagian Ulama menyebutkan makanan tersebut dapat membantu menguatkan hafalan.

Az-Zuhri mengatakan :

"Minumlah madu, karena itu baik untuk hafalan"

Beliau juga mengatakan :

"Siapa yang ingin hafalanya kuat, hendaknya dia makan Zabib (kismis)".


Keterangan diatas diambil dari kitab al-jami' karya al-Khatib 2:394.

Nah sudah ngerti kan mengapa kita sering lupa? Yuk sama-sama Introspeksi diri agar sama-sama mudah dalam menghafal pelajaran maupun Al-Qur'an. Terima Kasih :)